Minggu, 22 Mei 2011

POLITIK dan UANG


Muhammad Nazaruddin bendahara umum partai terbesar di Indonesia akhir-akhir ini menjadi tokoh yang banyak diperbincangkan setelah era Gayus Tambunan.Bagaimana tidak,sebelumnya kita tidak begitu mengenal sosok satu ini.Tapi setelah merebaknya kasus suap yang dilakukan sekjen KEMENPORA Wafid Muharam,nama Nazaruddin santer disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat didalamnya.Keterangan itu didapat dari perantara proyek wisma atlet yaitu Mindo Rosalina Manullang.walaupun pada akhirnya M.Nazaruddin membantah hal itu.

Belum lama ia berjuang membersihkan namanya dalam kasus suap KEMENPORA,kini ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia juga tersandung kasus lainnya.Adalah ketua MK Mahfudz MD yang telah membuka borok lain dari dirinya.Disebut-sebut ia telah memberi sejumlah uang pada sekjen MK yang tak jelas maksudnya untuk apa uang tersebut,karena ia tak mempunyai kasus di MK.Uang berjumlah 120 ribu Dollar Singapura itu dalam pengakuan sekjen MK telah dikembalikan pada dirinya.Meski begitu ia tetap dilaporkan kepada Presiden SBY yang notabene juga ketua pembina dan ketua badan kehormatan Partai Demokrat agar diproses secara internal.Ini dilakukan setelah sebelumnya tidak ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum ketika Prof.Mahfud MD melaporkannya.

Terlepas benar tidaknya hal ini,namun paling tidak telah membuka mata kita begitu mudahnya uang mengalir dalam PARPOL.

Apakah ini imbas dari pengembalian modal pemilu kemarin yang telah menguras pundi-pundi keuangan dalam PARPOL?.Karena secara matematis tak mungkin mengembalikan aliran dana pemilu kemarin dengan cara halal.Intrik-intrik para politisi dalam mencari kucuran laba politis memang sangat kuat dari pengawasan penegak hukum.Ketegasan sang pemimpin dan aparat penegak hukum sangat diperlukan dalam memerangi cara kotor ini.

Tapi inilah kelemahan dari demokrasi kita,semua berlomba-lomba meraup keuntungan untuk diri dan golongannya saja tanpa peduli rakyat yang semakin terpuruk.Mereka mabuk dengan kekuasaan dan lupa janji-janjinya dikala kampanye dulu.
Sampai kapan ini berlangsung? karena saya yakin ini benar-benar dilakukan secara sistemik.

INIKAH ETIKA POLITIKUS KITA...???

RAKYAT TERUS MENJERIT MENANTI SECERCAH HARAPAN...!!!
by.mr.Ichank's
"dinukil dari beberapa sumber"

1 komentar: