Selasa, 22 Desember 2009

LUNA vs INFOTAIMENT

Perseteruan Luna Maya dan Infotaiment bermula dari kalimat hujatan yang ditulis Luna Maya lewat akun Twitter pribadinya,disitu dituliskan kalau infotaiment itu derajatnya lebih hina daripada PELACUR dan PEMBUNUH.Tulisan itu lahir dari kejadian saat wartawan infotaiment yang mencoba mewancarai Luna Maya setelah menghadiri pemutaran pertama Film "sang Pemimpi".Disitulah terjadi kesalahpahaman antara Luna dan wartawan infotaiment saat kepala Aliea(putri Ariel) secara tidak sengaja terbentur kamera salah satu wartawan.Luna naik pitam dan akhirnya melampiaskan amarahnya lewan akun TWITERnya.
Selang sehari Luna pun mendapat kecaman dari kalangan wartawan khususnya wartawan infotaiment.Dan akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya yang di fasilitasi oleh PWI jaya, Kamis, 17 Desember silam.Reaksi para wartawan Infotaiment ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat,soalnya Luna Maya dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik.Hal itu mengingatkan kita kepada kasus Prita Mulyasari.
Terlepas dari pernyataan Luna Maya di akun twiternya.Tak sedikit yang menghujat atupun yang mendukung tindakan itu,termasuk di kalangan wartawan sendiri.Dewan Pers pun bereaksi,menurut mereka tindakan itu sudah terlalu keblabasan.Karena itu akan jadi "bumerang" yang akhirnya suatu saat akan menjerat mereka sendiri.Hal itu masuk akal karena para wartawan infotaiment yang di dukung PWI sering memuat berita tanpa di dasari bukti yang kadang mereka dengar dari desas desus semata,dan akhirnya merekapun dapat dijerat dengan UU ITE tersebut.Seharusnya Wartawan infotament sadar kebebasan berekspresi itu tak luput dari jati diri mereka sebagai insan pers,itupun kalau mereka masih mau di akui sebagai wartawan walaupun itu masih sering diperdebatkan.
Tindakan wartawan infotaiment sendiri sering menyalahi kode etik sebagai wartawan.Ketika nara sumber enggan diwawancarai mereka nekad mengejar walaupun berita yang mereka akan muat tak penting untuk informasi ke publik.Sebenarnya banyak artis yang merasa jengkel dengan tingkah para wartawan infotaiment,tapi si artis takut akan kehilangan pekerjaan mereka.Dan merekapun tak berani untuk bertindak,Walaupun ada wadah aduan tentang kode etik wartawan itu sendiri di dewan pers.
Dalam moment ini saatnya wartawan infotaiment mengevaluasi kinerja mereka,jangan hanya mengikuti dan mencari-cari aib seseorang terutama artis.Karena seandainya mereka yang jadi artis dan diperlakukan begitu,siapa yang menjamin kalau mereka tak akan marah dan bertindak seperti Luna Maya atau lebih buruk lagi.Sekedar Masukan buat para wartawan infotaiment,BEKERJALAH DENGAN REALITA YANG ADA DAN JANGAN HANYA JADI TUKANG GOSIP.....

PEACE.By.mr.Ichank's

2 komentar: